Makna Warna
Abstract
Warna adalah cahaya dan energi, warna terlihat karena dipantulkan melalui semua jenis partikel, molekul, dan benda. Ada beragam panjang gelombang yang dapat dikategorikan sebagai cahaya. Setiap warna memiliki frekuensi dan getaran tertentu, yang diyakini banyak orang dapat berkontribusi pada sifat spesifik yang mempengaruhi energi di dalam tubuh manusia. Sel-sel tubuh bereaksi terhadap cahaya yang berpengaruh pada stabilitas fisik, emosional, mental, dan spiritual. Lingkaran warna primer (merah, kuning, dan biru), warna sekunder (oranye, hijau, dan ungu), dan pencampurannya menghasilkan warna tersier. Warna banyak digunakan sebagai tanda, simbol, ikon, dan media komunikasi visual. Di Bali makna warna sangat signifikan, mewakili bentuk dan simbol dalam kehidupan sehari-hari yang berdasarkan filosofis agama Hindu. Artikel ini berfokus pada makna warna, utamanya tentang makna warna mandala Bali yang memainkan makna simbolis-religius-magis dalam dinamika seni dan budaya. Dalam lingkaran mandala Bali, setiap arah mata angin diwakili oleh warna tertentu, dewa, senjata, hari, angka, dan warna organ dalam tubuh. Sebagai penelitian kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses penelitian tersebut menemukan beberapa makna warna, diantaranya makna referensi, psikologi, dan sosial. Personifikasi pangurip-urip/pasupati; sebagai proteksi; identitas seni, dan budaya; cerminan sifat kharakter dan kepribadian; dan sebagai jembatan sakala-niskala, tangible-intangible. Warna memiliki makna terapeutik sebagai media untuk membangkitkan emosi dan kesadaran Semesta. Kontemplasi tentang cahaya warna dapat meningkatkan kepekaan kesadaran kosmik, lenyapnya kegelapan, munculnya sinar Tuhan. Sublimasi dan titik kulminasi sinar warna yang suci cerminan penyatuan Atman dan Brahman. Berdasarkan proses kajian ini, proyeksi ke depan cahaya/warna sangat penting terus diteliti karena sifatnya yang terapeutik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
BALI DWIPANTARA WASKITA (Seminar Nasional Republik Seni Nusantara) © 2021 by Institut Seni Indonesia Denpasar is licensed under Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International