SUSTAINABLE FASHION DI INDONESIA: STRATEGI DAN TANTANGAN BRAND JARUM HIJAU BY ALI CHARISMA

Authors

  • Ni Luh Ayu Pradnyani Utami Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Tjokorda Gde Abinanda Sukawati Institut Seni Indonesia Denpasar
  • Nyoman Dewi Pebryani Institut Seni Indonesia Denpasar

Keywords:

sustainable, fashion, strategi, tantangan

Abstract

Peningkatan kesadaran global terhadap dampak industri pada lingkungan menjadikan pendekatan berkelanjutan di sektor fashion semakin penting. Indonesia memiliki industri tekstil dan fashion terbesar di Asia Tenggara, polusi dari proses produksi yang menimbulkan dampak pencemaran lingkungan. Sustainable fashion atau fesyen berkelanjutan hadir sebagai alternatif untuk mengurangi dampak ini melalui praktik ramah lingkungan. Brand Jarum Hijau by Ali Charisma adalah salah satu contoh implementasi sustainable fashion di Indonesia. Studi ini dilakukan dengan pengumpulan data melalui wawancara, obeservasi, dan penelitian literatur, diuraikan dan dianalisis berdasarkan aspek sustainable fashion, yang terdiri dari lima pilar yang berfungsi sebagai acuan untuk praktik sustainable fashion. Penelitian ini mengkaji strategi yang diterapkan Jarum Hijau dalam praktik sustainable fashion serta tantangan yang dihadapinya, dengan tujuan memberikan wawasan tentang pengembangan industri fashion berkelanjutan di Indonesia. Melalui penelitian ini didapatkan hasil bahwa Brand Jarum Hijau by Ali Charisma memanfaatkan bahan ramah lingkungan, menerapkan teknik zero waste, produksi lokal, dan edukasi konsumen untuk mendukung penerapan sustainable fashion di industri fashion. Namun, tantangan seperti biaya produksi yang tinggi, kesadaran konsumen yang masih rendah, infrastruktur daur ulang yang terbatas, dan persaingan dengan fast fashion global tetap menjadi kendala.

Downloads

Published

2025-01-10

How to Cite

Utami, N. L. A. P. ., Sukawati, T. G. A. ., & Pebryani, N. D. . (2025). SUSTAINABLE FASHION DI INDONESIA: STRATEGI DAN TANTANGAN BRAND JARUM HIJAU BY ALI CHARISMA. Prosiding Bali Dwipantara Waskita: Seminar Nasional Republik Seni Nusantara, 4(1), 154–164. Retrieved from https://eproceeding.isibali.ac.id/index.php/bdw/article/view/537

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.

Similar Articles

1 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.