Seni, Ilmu Pengetahuan dan Seniman Muda Kajian karya Seni Lukis Radhinal Indra 2018

Abstrak

Tulisan ini akan mengkaji karya seni lukis dari perupa di era milenial yaitu Radhinal Indra yang terinspirasi dari kemajuan teknologi yaitu fenomena kehidupan di pelanet Mars. Melalui karya seni lukis yang disebut Mooi martian (Mars jelita), Radhinal mencoba menghubungkan eksplorasi manusia menuju planet Mars, sebagai bagian dari misi NASA (The National Aeronautics and Space Administration) dari Amerika, dengan  Sejarah perkembangan Seni Rupa Indonesia. Melalui imajinasi dan kreativitas, Radhinal, memaknai kembali karya seni lukis Mooi Indie dari seniman besar, yaitu Raden Saleh,  Dullah,  Wakidi dan Basuki Abdulah, kemudian dilukiskan kembali dengan interpretasi kehidupan di planet Mars. Pemilihan perupa Radhinal dengan pertimbangan, Radhinal merupakan salah satu perupa yang hidup di era Milenial dan karya-karya terinspirasi dari perkembangan teknologi dalam berkarya. Mooi Indie memiliki peran penting dalam sejarah perkembangan seni lukis Indonesia pada masa kolonial karena memberi pengaruh sangat besar terhadap seniman Indonesia dalam berkarya. Kesadaran seniman muda dalam memaknai dan “membaca ulang” karya-karya yang memiliki nilai historis masih sangat terbatas, salah satunya adalah Radhinal Indra. Kajian sebelumnya dilakukan Agus Burhan, tentang seni lukis Mooi Indie, namun lebih kepada  pendekatan sejarah secara linier. Kajian ini mencoba memaknai kembali lukisan Mooi Indie dalam konteks kekinian. Penulisan menggunakan pendekatan Metode sejarah : heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi dengan menggunakan analisis Material Culture. Hasil kajian menunjukan perupa di era milenial memiliki kesadaran tinggi dalam menghasilkan karya seni lukis yang bersinergi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga karya-karya seni lukis yang dihasilkan bersifat futuristik dengan menampilkan keindahan alam pada kehidupan mendatang di planet Mars.