Kebudayaan Tradisional: dengan Paten dalam Melinia 4.0 di Indonesia

Penulis

  • I Nyoman Lodra
  • I Wayan Karmini

Kata Kunci:

industri kreatif, melinia 4.0, bade, Paten Sederhana

Abstrak

Kebudayaan tradisional menjadi bagian utama sebagai identitas dari sebuah bangsa dan negara di dunia yang sering menjadi dasar pengembangan industri, mengintergrasikan pengetahuan, teknologi dengan ekonomi Asia Tenggara dalam bentuk industri kreatif melinia 4.0 di Indonesia. Berbasis budaya tradisional di Indonesia seperti produk “bade” menjadi salah satu pendapatan masyarakat di Bali. Kompotensi budaya tradisional “bade” menjadi objek pengembangan oleh sentra-sentra industri kreatif di era melenia 4.0 di Indonesia khususnya Bali.  Fokus masalah: bisakah budaya tradisional “bade” untuk di lindungi dengan  Paten Sederhana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bisa atau tidak budaya tradisional “bade” untuk dilindungi dengan Paten Sederhana untuk pengembangan industri kreatif di era melinia 4.0. Penelitian ini menggunakan metode deskritif  kualitatif dengan pendekatan yuridis imperis dengan subjek penelitian di beberapa sentra industri kreatif yang ada di kabupaten Badung, Gianyar dan Tabanan. Metode pengambilan data dengan mengobservasi beberapa sentra industri pembuatan “bade”,  melakukan wawancara dengan beberapa “undagi”,  melakukan kajian-kajian dokumen berupa foto-foto “bade” di Kabupaten Badung dan Gianyar. Manfaat dari hasil penelitian secara teoritis sebagai pengetahuan tentang perlindungan budaya tradisional dan praktis dapat menjadi rujukan perlindungan objek tradisional yang lain di samping  kenyamanan bagi para pengembang industri kreatif. Temuan penelitian: “bade” sebagai pengembangan industri kreatif memenuhi persyaratan untuk mendapatkan perlindungan Hak Paten Sederhana.

Unduhan

Diterbitkan

2019-09-09

Cara Mengutip

Lodra, I. N., & Karmini, I. W. (2019). Kebudayaan Tradisional: dengan Paten dalam Melinia 4.0 di Indonesia. Sandyakala : Prosiding Seminar Nasional Seni, Kriya, Dan Desain., 1, 263–270. Diambil dari https://eproceeding.isibali.ac.id/index.php/sandyakala/article/view/64

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Obs.: Plugin ini minimal membutuhkan satu plugin statistik/laporan aktif. Jika plugin statistik menghasilkan lebih dari satu metrik, pilihlah metrik utama pada pengaturan halaman admin dan/atau pada halaman pengaturan manajer jurnal.